A. Definisi Masyarakat
Masyarakat
adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
(atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama
dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai
sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
B. Definisi Para Ahli
- Ralp Linton dalam
bukunya “The Study of Man” hal 91 mengemukakan bahwa Masyarakat adalah
setiap kelompok Manusia yang telah cukup lama hidupdan bekerjasama,
Sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang
dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan-batasan. Masyarakat
adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup
lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri
mereka sebagai suatu kesatuan sosial degan batas-batas yang telah
dirumuskan dengan jelas.
- J.L. Gillin dan J.P. Gillin dalam
bukunya “Cultural Sociology” mendefinisikan Masyarakat adalah kelompok
manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
- M.J. Herskovits dalam
buku “Man and His Works” menjelaskan definisi masyarakat sebagai
kelompok individu yang diorganisasikan yang mengikuti suatu cara hidup
tertentu.
- Menurut Maclver,
Pengertian Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, berbagai golongan
dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan individu
(manusia). Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang dinamakan dengan
masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosal dan masyarakat
selalu berubah.
- Emile Durkheim :
Menurut Emile Durkheim, pengertian masyarakat adalah suatu kenyataan
objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya.
C. Unsur-unsur suatu masyarakat
- Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
- Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
- Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
1. Definisi Masyarakat
Masyarakat
adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
(atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas.
Masyarakat
adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama
lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai
sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
2. Definisi Para Ahli|
- J.L. Gillin dan J.P. Gillin dalam
bukunya “Cultural Sociology” mendefinisikan Masyarakat adalah kelompok
manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
- M.J. Herskovits dalam
buku “Man and His Works” menjelaskan definisi masyarakat sebagai
kelompok individu yang diorganisasikan yang mengikuti suatu cara hidup
tertentu.
- Menurut Maclver,
Pengertian Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, berbagai golongan
dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan individu
(manusia). Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang dinamakan dengan
masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosal dan masyarakat
selalu berubah.
- Emile Durkheim :
Menurut Emile Durkheim, pengertian masyarakat adalah suatu kenyataan
objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya.
D. Unsur-unsur suatu masyarakat
- Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
- Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Masyarakat
adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
(atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama
dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai
sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
- Ralp Linton dalam
bukunya “The Study of Man” hal 91 mengemukakan bahwa Masyarakat adalah
setiap kelompok Manusia yang telah cukup lama hidupdan bekerjasama,
Sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang
dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan-batasan. Masyarakat
adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup
lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri
mereka sebagai suatu kesatuan sosial degan batas-batas yang telah
dirumuskan dengan jelas.
- M.J. Herskovits dalam
buku “Man and His Works” menjelaskan definisi masyarakat sebagai
kelompok individu yang diorganisasikan yang mengikuti suatu cara hidup
tertentu.
- Menurut Maclver,
Pengertian Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, berbagai golongan
dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan individu
(manusia). Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang dinamakan dengan
masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosal dan masyarakat
selalu berubah.
- Emile Durkheim : Menurut Emile Durkheim, pengertian masyarakat adalah suatu kenyataan objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya.
E. Unsur-unsur suatu masyarakat
- Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
- Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
- Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuknya masyarakat :
- Masyarakat
natur, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti:
geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah
atau keturunan.
- Masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kapentingan kedunian atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat:
- Masyarakat
kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum
mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
- Masyarakat
sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala
bidang barmasyarakat, kerena pengetahuan modern sudah maju,tehknologi
pun sudah berkembang,dan sudah mengenaltulisan.
F. Ciri-ciri dari suatu Masyarakat, diantaranya ialah :
- Merupakan pengelompokkan individu.
- Adanya interaksi antara individu-individu anggota masyarakat.
- Adanya aturan-aturan yang mengatur perilaku anggota masyarakat.
- Individu-individu sebagai satu kesatuan mendukung, mengembangkan, dan meneruskan kebudayaan.
G. Pembagian Masyarakat Berdasarkan Geografis, Status Sosial Dan Gaya Hidup
Keika berbicara masalah masyarakat dan gaya hidupnya maka kita dapat membagi menjadi 2 jenis klasifikasi masyarakat yaitu :
>> Masyarakat Desa
Desa
merupakan perwujudan atau kesatuan geografis, sosial, ekonomi, politik
dan kulural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya
secara timbal balik dengan daerah lain. Pola keruangan desa bersifat
agraris yang sebagian atau seluruhnya terisolasi dari kota. Tempat
kediaman penduduk mencerminkan tingkat penyesuaian penduduk terhadap
lingkungan alam, seperti iklim, tanah, topografi, tata air, sumber alam,
dan lain-lain. Tingkat penyesuaian penduduk desa terjhadap lingkungan
alam bergantung faktor ekonomi, social, pendidikan dan kebudayaan.
Masyarakat Pedesaan lebih erat dan memiliki jiwa social yang lebih baik
ketimbang masyarakat perkotaan yang lebih mengutamakan gaya hidup.
>> Masyarakat Kota
Kota
adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni
oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Ada beberapa ciri
yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
- Kehidupan
keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena
memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
- Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
- Jalan
kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu
bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting,
intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
- Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
H. Aspek Positif dan Negatif
> Konflik ( Pertengkaran)
Ramalan
orang kota bahwa masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang tenang dan
harmonis itu memang tidak sesuai dengan kenyataan sebab yang benar dalam
masyarakat pedesaan adalah penuh masalah dan banyak ketegangan. Karena
setiap hari mereka yang selalu berdekatan dengan orang-orang tetangganya
secara terus-menerus dan hal ini menyebabkan kesempatan untuk
bertengkar amat banyak sehingga kemungkinan terjadi peristiwa-peristiwa
peledakan dari ketegangan amat banyak dan sering terjadi.
Pertengkaran-pertengkaran
yang terjadi biasanya berkisar pada masalah sehari-hari rumah tangga
dan sering menjalar ke luar rumah tangga. Sedang sumber banyak
pertengkaran itu rupa-rupanya berkisar pada masalah kedudukan dan
gengsi, perkawinan, dan sebagainya.
> Kontraversi (pertentangan)
Pertentangan ini bisa disebabkan oleh perubahan konsep-konsep
kebudayaan (adat-istiadat), psikologi atau dalam hubungannya dengan
guna-guna (black magic). Para ahli hukum adat biasanya meninjau masalah
kontraversi (pertentangan) ini dari sudut kebiasaan masyarakat.
> Kompetisi (Persiapan)
Sesuai dengan kodratnya masyarakat pedesaan adalah manusia-manusia yang
mempunyai sifat-sifat sebagai manusia biasanya yang antara lain
mempunyai saingan dengan manifestasi sebagai sifat ini. Oleh karena itu
maka wujud persaingan itu bisa positif dan bisa negatif. Positif bila
persaingan wujudnya saling meningkatkan usaha untuk meningkatkan
prestasi dan produksi atau output (hasil). Sebaliknya yang negatif bila
persaingan ini hanya berhenti pada sifat iri, yang tidak mau berusaha
sehingga kadang-kadang hanya melancarkan fitnah-fitnah saja, yang hal
ini kurang ada manfaatnya sebaliknya menambah ketegangan dalam
masyarakat.
> Kegiatan pada Masyarakat Pedesaan
Masyarakat
pedesaan mempunyai penilaian yang tinggi terhadap mereka yang dapat
bekerja keras tanpa bantuan orang lain. Jadi jelas masyarakat pedesaan
bukanlah masyarakat yang senang diam-diam tanpa aktivitas, tanpa adanya
suatu kegiatan tetapi kenyataannya adalah sebaliknya. Jadi apabila orang
berpendapat bahwa orang desa didorong untuk bekerja lebih keras, maka
hal ini tidaklah mendapat sambutan yang sangat dari para ahli. Karena
pada umumnya masyarakat sudah bekerja keras.